Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Alasan Kenapa Jarang Ada Sepeda Motor di Jepang

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |14:00 WIB
4 Alasan Kenapa Jarang Ada Sepeda Motor di Jepang
Kota Tokyo, Jepang. (Foto: Freepik)
A
A
A

MENGUAK alasan kenapa di Jepang jarang ada sepeda motor, padahal Negeri Matahari Terbit itu terkenal sebagai produsen motor terbaik bahkan terbesar di dunia.

Merek motor Jepang seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki sangat populer di dunia termasuk Indonesia.

Motor-motor Jepang sampai kini masih merajai pasar Indonesia. Masyarakat Tanah Air sangat nyaman dengan motor Jepang.

Tapi, meski demikian, nyatanya di Jepang jarang ada pengendara sepeda motor. Mereka lebih nyaman naik kendaraan umum ketimbang menunggangi motor.

Lantas, kenapa di Jepang jarang ada sepeda motor?

 Ilustrasi

Jalanan di Tokyo, Jepang tanpa sepeda motor 

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi popularitas sepeda motor di Jepang:

Transportasi publik yang efisien

Jepang memiliki sistem transportasi publik yang sangat baik, seperti kereta api, bus, dan taksi. Jaringan kereta api yang luas dan sering beroperasi memungkinkan penduduk untuk bepergian dengan nyaman dan cepat tanpa perlu memiliki kendaraan pribadi.

Infrastruktur yang disesuaikan dengan sepeda dan pejalan kaki Infrastruktur di Jepang banyak yang dibuat untuk jalur sepeda dan pejalan kaki.

Terdapat jalur sepeda yang luas, tanda lalu lintas yang jelas, dan fasilitas parkir sepeda yang memadai di berbagai lokasi. Hal ini membuat sepeda menjadi pilihan yang lebih populer daripada sepeda motor.

Biaya operasional yang tinggi

Biaya kepemilikan dan operasional sepeda motor di Jepang relatif tinggi. Biaya bahan bakar, pajak kendaraan, asuransi, dan perawatan rutin yang mahal dapat menjadi hambatan bagi masyarakat untuk memiliki dan menggunakan sepeda motor.

Bahaya di musim dingin

Sebagai negara dengan empat musim, setiap tahunnya Jepang tentu akan merasakan musim dingin bersalju. Karena itulah di musim dingin jalanan akan terasa licin dan sangat berbahaya bagi kendaraan, terutama motor.

Harga motor yang mahal

Terakhir adalah harga motor di Jepang yang relatif mahal sehingga membuat warga Jepang enggan membeli motor. Di Jepang, satu unit motor matik bisa dihargai sekitar 190 ribu - 250 ribu yen atau sekitar Rp 21-28 juta.

 

Tak hanya mahal, pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Jepang juga tidak murah. Biayanya bisa mencapai 100 ribu yen atau sekitar Rp 1 jutaan.

Demikian alasan kenapa di Jepang jarang ada sepeda motor.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement