Desa Poka dan Desa Galala lanjutnya, memiliki lokasi yang strategis yakni terbentang melewati Jembatan Merah Putih (JMP) dan terletak di dalam kawasan Teluk Ambon, serta hasil laut yang bernilai ekonomis tinggi.
Desa Galala terkenal sebagai pusat penjualan ikan asar atau asap yang lezat dan kerap menjadi oleh-oleh para wisatawan, desa ini mempunyai transportasi tradisional berupa perahu yang dikemudikan oleh warga untuk menyeberangi teluk Ambon yakni ke Desa Poka.

Dirinya berharap, dua desa tersebut dapat menjadi contoh bagi desa dan negeri lainnya di Kota Ambon untuk meningkatkan potensi dan pendapatan desa.
"Kita menargetkan ke depan akan ada 14 desa wisata di Kota Ambon yang dapat dikembangkan sehingga memberikan peningkatan pendapatan bagi desa," pungkas Bodewin.
(Rizka Diputra)