ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah mengingatkan agar dunia bersiap dan mewaspadai disease X alias penyakit X yang berpotensi jadi Pandemi.
Penyakit yang dinilai berpotensi jadi pandemi antara lain SARS, zika, dan ebola. Tapi ada penyakit baru yang belum diketahui. Oleh karena itu WHO menyebutnya sebagai disease X.
Ahli Epidemiologi dr Dicky Budiman memberikan pendapat bisa jadi disease X mudah menular di udara dan lewat cairan tubuh.
Mengapa demikian?
Ia mengatakan kalau WHO memberikan label disease X karena belum diketahui apa penyakit itu dan masih memikirkan dan memantau peluang yang muncul ada. Istilahnya disebut penyakit hipotesis, namun tetap harus jadi perhatian dan kewaspadaan.
"Jadi penyakit X itu sebetulnya nama diberikan untuk menyiapkan penyakit yang belum diketahui itu (namanya) tapi kita sudah tahu ada. Jadi ini penyakit yang masih hipotesis artinya perkiraan tapi ada belum diketahui kriterianya," kata dr Dicky dalam keterangannya diterima MNC Portal.
"Sehingga penyakit X ini adalah penyakit hipotesis kita belum tahu tapi potensinya ada dan besar. Kenapa ini dibuat hipotesis agar kita waspada, ini kriteria saya berikan karena praktisi dan peneliti biasa saya sampaikan diforum nasional maupun global, bisa jadi cepat penularannya, umumnya melalui darah, udara, kontak fisik atau cairan tubuh ini adalah hal membuat dia jadi cepat menular," jelasnya.
Berdasarkan pengamatannya, disease X ini perlu diwaspadai, karena mudah menular lebih cepat. Juga karena belum memiliki obat ataupun vaksin untuk mengobatinya.
Lebih lanjut, kriteria dari penyakit x ada karena sistem kekebalan tubuh (imunitas) masyarakat belum ada untuk penyakit yang diingatkan WHO ini.
BACA JUGA:
"Kedua penyakit X ini belum ada obat ataupun vaksinnya. Lalu masyarakat belum memiliki imunitas terhadap penyakit atau virus atau bakteri (tertentu)," sambung dr Dicky.
BACA JUGA: