Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Isu Vaksin Bikin Anak Jadi Autis, Ini Penjelasan WHO

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Sabtu, 13 Desember 2025 |22:21 WIB
Heboh Isu Vaksin Bikin Anak Jadi Autis, Ini Penjelasan WHO
Heboh Isu Vaksin Bikin Anak Jadi Autis, Ini Penjelasan WHO (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menegaskan bahwa vaksinasi tidak menyebabkan autisme. Penegasan ini disampaikan menyusul maraknya kembali isu yang mengaitkan vaksin dengan autisme, terutama di media sosial.

Pernyataan tersebut merupakan hasil tinjauan ilmiah komprehensif terhadap penelitian selama lebih dari dua dekade. WHO melalui Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) telah menelaah puluhan studi ilmiah dari berbagai negara dan memastikan tidak ditemukan bukti ilmiah yang mendukung hubungan sebab-akibat antara vaksin dan autisme.

Ini bukan kali pertama WHO menyampaikan kesimpulan tersebut. Tinjauan serupa pada tahun 2002, 2004, dan 2012 juga menghasilkan kesimpulan yang sama, yakni vaksin tidak menyebabkan autism spectrum disorder (ASD).

Sebagai informasi, autisme merupakan kondisi perkembangan otak yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Hingga kini, penyebab pasti autisme masih belum diketahui secara pasti dan melibatkan berbagai faktor, termasuk genetik dan lingkungan.

Karena itu, ketika klaim yang mengaitkan vaksin dengan autisme kembali beredar di ruang publik, WHO menilai penting bagi masyarakat untuk memahami fakta berdasarkan sains. Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa vaksin merupakan salah satu penemuan paling transformatif dalam sejarah kesehatan manusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement