Kenapa China Sering Meminjamkan Panda ke Negara Lain?
MENGULIK alasan kenapa China sering meminjamkan panda ke negara lain. Panda adalah hewan ikonik dari China. Status panda kini bukan lagi satwa terancam punah karena China berhasil meningkatkan habitatnya lewat upaya konservasi jangka panjang.
Panda memang hewan lucu dan menggemaskan. Meski berasal dari China, tapi panda juga bisa ditemukan di kebun binatang atau taman margasatwa terkenal di beberapa negara di dunia. Kok bisa?
Ya, itu karena China sering meminjamkan atau mengirim panda ke negara-negara lain.
Melansir dari Great Wall, China sering meminjamkan panda ke negara lain sebagai bentuk diplomasi untuk memperkuat hubungan baik dengan negara lain.
Simbolisasi ini dikenal dengan ‘diplomasi panda’. Meminjamkan panda merupakan bentuk kepercayaan China kepada negara penerima.
China meminjamkan panda sejak abad ketujuh Masehi sekitar tahun 685 pada masa Dinasti Tang. Permaisuri Wu Zetian mengirimkan dua panda kepada Kaisar Tenmu seorang penguasa Jepang.
Sejak tahun 1957, China menghadiahkan pada kepada negara sekutu sepaya mendapat untuk mempererat persahabatan.
China pernah memberikan dua panda raksasa kepada mantan Presiden Amerika Serikat Nixon sebagai ucapan terimakasih.
Kebijakan menghadiahkan pada berubah pada tahun 1984. China berhenti menghadiahkan panda dan mulai meminjamkannya karena panda mulai punah.
China meminjamkan panda kepada negara-negara tertentu selama sepuluh tahun. Setelah itu Negeri Samurai Biru akan mengambil kembali panda-panda yang telah mereka pinjamkan.
Panda sewaan kembali menjadi milik China beserta keturunan meski lahir di luar China.
