Normalkah Jika Seseorang Punya Fetish?
Seseorang mungkin memiliki fetish terhadap pakaian tertentu, anggota tubuh, atau objek lain. Namun perlu menjadi perhatian adalah fetish tidak melibatkan kerusakan atau kekerasan terhadap orang lain tanpa persetujuan.
Fetish dikatakan tidak normal apabila sudah menyakiti seseorang atau melanggar peraturan. Misalnya seseorang pedofil memiliki fetish berhubungan intim dengan anak-anak. Perbuatan ini sama sekali dilarang.
Bertindak berdasarkan fetish sama sekali ilegal dan menjijikan secara moral. Ada baiknya meminta bantuan seksolog atau konseling profesional apabila memiliki fantasi kuat dan berulang kali tentang aktivitas seksual yang menimbulkan resiko bagi Anda dan orang lain.
Meski fetish dikatakan normal dalam kehidupan seks, ini juga dapat merusak kehidupan seksual jika tidak terkendali. Segera hubungi terapis seksual jika fetish sudah mengambil alih kehidupan dan membuat kecanduan.
Tentunya setiap orang menginginkan memiliki fetish yang sehat. Langkah pertama memulainya dengan membuka diri kepada pasangan tentang hubungan seksual yang Anda sukai. Dengan berkata jujur akan membantu membangun kepercayaan pasangan untuk melakukan hubungan seksual.
