Arsitektur Lawang Sewu ini menggunakan gaya ala Belanda. Sebagaimana diketahui, dulunya Semarang menjadi salah satu wilayah jajahan di masa kolonial Hindia Belanda. Banyak juga bangunan-bangunan serupa bisa Anda temukan di daerah lain.
Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai, memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian.
Apabila pengunjung memasuki bangunan utama, maka akan menemukan tangga besar ke lantai dua.
Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan tersebut, pintu dan jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda.
Dengan segala keeksotisan dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan salah satu tempat yang indah untuk diabadikan. Tak sedikit yang melakukan pemotretan di bangunan bersejarah ini, karena suasananya begitu epik.
(Rizka Diputra)