Menguak Misteri Asal-usul Nama Pondok Petir di Depok
PONDOK Petir merupakan salah satu daerah di Kota Depok, Jawa Barat yang cukup terkenal. Namun, banyak orang tidak tahu asal-usul di balik nama Pondok Petir tersebut.
Nah, bagi Anda yang penasaran tentang asal-usul nama Pondok Petir di Depok, berikut sedikit ulasannya.
Sebelum jauh membahas tentang asal-usulnya, lokasi Pondok Petir berada di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Berdasarkan penuturan Sekretaris Kelurahan Pondok Petir, Suhendra sebagaimana dikutip dari saluran YouTube Warta Kebayoran, asal muasal penamaan Pondok Petir sebenarnya memiliki beberapa versi, di antaranya;
Sering terjadi sambaran petir
Pada versi ini, beberapa orang menyatakan apabila di wilayah tersebut terdapat banyak petir. Diketahui bahwa daerah Bojongsari adalah daerah lintasan petir.
Jalan Raya Pondok Petir, Depok (Foto: YouTube/Babeh Tasyana)
Suhendra mengatakan, dirinya dulu juga kerap mendengar orang meninggal dunia akibat tersambar petir.
Tak hanya Suhendra, Aceng yang juga warga setempat pun menuturkan hal yang sama pernah ia ketahui jika pernah ada 3 orang yang pernah tersambar petir di sana.
Sejak tahun 2000-an terakhir, Suhendra juga mengaku tak banyak mendengar kejadian orang yang tersambar petir di kelurahannya melainkan hanya barang-barang elektronik dan pohon yang tersambar.
Banyak tumbuh pohon petir
Pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya abad 18, banyak yang menyebut jika dulu banyak pohon petir yang tumbuh di wilayah seluas 281 hektare tersebut.
Pohon petir ini adalah sebuah pohon buah yang menyerupai petai, yang dulu banyak tumbuh subur di tanah kawasan itu.
Terlepas dari cerita dua versi itu, hingga kini belum ada dokumen resmi yang menjelaskan tentang asal-usul persis sejarah nama kawasan Pondok Petir.
Lurah setempat juga sebelumnya pernah meminta para anak-anak muda di wilayah ini untuk mengumpulkan berbagai sumber yang berkaitan dengan asal mula penamaan Pondok Petir.
Minimnya lietaratur pendukung yang dapat menguatkan asal mula nama Pondok Petir kian menyulitkan orang untuk mengatahui seluk beluk penamaannya.
(Rizka Diputra)
