Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Putus Cinta, Apakah Bisa Menimbulkan Depresi Berat?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |11:42 WIB
Putus Cinta, Apakah Bisa Menimbulkan Depresi Berat?
Putus cinta (Foto: Her view)
A
A
A

HUBUNGAN cinta tak selamanya indah, kadang juga berakhir kandas. Saat putus cinta seseorang bisa merasa sangat sedih, bahkan hingga depresi.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Ayu Agung Kusumawardhani, SpKJ(K), MPH pun mengingatkan bahwa ada dampak dari kandasnya suatu hubungan, seperti percintaan. Berbagai kondisi mental kurang sehat seperti gangguan penyesuaian, sampai depresi berat.

 putus cinta

Namun, untuk kondisi ini, dikatakan berpeluang terjadi pada kedua pihak yaitu wanita dan pria.

"Jadi reaksi yang muncul bisa berkisar dari gangguan penyesuaian (adjustment disorder) sampai bisa mengalami depresi berat," kata dr. Ayu biasa praktek di RSCM Kencana & RSK Dharmawangsa, kepada MNC Portal.

Sehubungan dengan kondisi mental pasca putus cinta, dr. Ayu menjelaskan banyak faktor bisa menentukan tingkat keparahannya. Baik dari internal, berapa lama waktu mereka menjalani hubungan dan daya tahan mental keduanya.

Sementara, gangguan dari luar (eksternal) juga bisa mempengaruhi dampak kesehatan mental keduanya, seperti dari keluarga dan rekan ataupun respons lingkungan terhadap hubungan mereka.

 BACA JUGA:

"Range reaksi orang sangat bervariasi dipengaruhi berbagai faktor adalah lama waktu menjalin hubungan terus putus, dalamnya emosi yang terlibat, personality individu, daya tahan mentalnya. Dan juga ada faktor ekstenal misalnya tuntutan orangtua/keluarga, respons lingkungan (apalagi selebriti) yang mengexpose/ bullying/judgemental," ucap dr Ayu.

 BACA JUGA:

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement