Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Gedung Bersejarah Peninggalan Hindia Belanda di Surabaya, Jadi Cagar Budaya

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |16:00 WIB
6 Gedung Bersejarah Peninggalan Hindia Belanda di Surabaya, Jadi Cagar Budaya
Gedung De Javasche Bank Surabaya (Foto: Wikimedia Commons)
A
A
A

3. Gedung Negara Grahadi

Gedung Negara Grahadi dibangun pada 1795 pada masa berkuasanya Resident Dirk Van Hogendorp. Mulanya, gedung ini digunakan untuk rumah kebun sebagai tempat peristirahatan pejabat Belanda dan sebagai tempat pertemuan juga pesta.

Gedung yang dirancang oleh arsitek Belanda bernama Ir. W. Lemci ini sempat menjadi tempat perundingan Presiden Soekarno dengan Jenderal Hawtorn untuk mendamaikan pertempuran pejuang dengan pasukan Sekutu pada 9 November 1945.

Kini, Gedung Negara Grahadi menjadi tempat penerimaan tamu Gubernur Jawa Timur, pelantikan pejabat, dan upacara peringatan berbagai hari nasional.

 Ilustrasi

Gedung Negara Grahadi

4. Gedung Hallo Surabaya

Gedung Hallo Surabaya dulu dikenal sebagai Rumah Sakit Mardi Santosa. Gedung yang didirikan oleh Dr. Van Hoogstraten ini didesain bergaya arsitektur Eropa.

Gedung yang berlokasi di Jalan Bubutan ini diberi nama Gedung Hallo Surabaya sebab sejak 2009 gedung ini telah diresmikan menjadi Restoran Hallo Surabaya.

Meski telah ditutup, Gedung Hallo Surabaya kini menjadi bangunan cagar budaya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement