SURABAYA merupakan kota bersejarah. Ada banyak bangunan bersejarah peninggalan kolonial yang masih bisa dijumpai di Ibu Kota Jawa Timur ini dan sudah difungsikan jadi perkantoran bahkan hotel.
Bangunan-bangunan peninggalan Hindia Belanda tersebut masih berdiri kokoh dan sangat terawat. Selain arsitekturnya yang unik karena bergaya Eropa, gedung-gedung tersebut tentu saja punya nilai sejarah yang tinggi.
Berikut 6 bangunan bersejarah peninggalan Hindia Belanda di Surabaya.
BACA JUGA:
1. Gedung De Javasche Bank
Gedung De Javasche Bank dibangun pada 1829. Terletak di Jalan Garuda Nomor 1, Surabaya, gedung ini menyimpan sejarah perbankan di Indonesia. Gedung De Javasche sempat digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia pada 1953.
Gedung yang masih satu area dengan Jembatan Merah ini kini difungsikan sebagai museum, ruang pameran dan bahkan dijadikan sebagai studio foto yang menarik bagi siapapun yang berkunjung di sana.
Gedung De Javasche Bank adalah salah satu cagar budaya milik Bank Indonesia.
BACA JUGA:
2. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit adalah bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa perobekan Bendera Belanda (merah putih biru) menjadi Bendera Indonesia (merah putih) oleh arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945.
Mulanya hotel ini bernama Hotel Yamato yang dibangunoleh Lucas Martin Sarkies.
Hotel Majapahit
Hotel yang terletak di jalan Tunjungan ini banyak dikunjungi sebab memiliki spot instagramable dan nilai sejarah yang tinggi.
Hotel Majapahit termasuk hotel kolonial Belanda yang didesain bergaya Art Nouveau oleh Alfred Bidwell.