Kenapa Orang Batak Tidak Boleh Menikah dengan Satu Marga?
ALASAN kenapa orang Batak tidak boleh menikah dengan satu marga memang menarik untuk dibahas. Indonesia memang memiliki keanekaragaman suku dan bangsa.
Batak merupakan suku terbesar ketiga di Indonesia setelah Jawa dan Sunda. Suku Batak banyak tinggal di Sumatera Utara dan mereka punya banyak tradisi, budaya, serta larangan adat.
Batak juga punya banyak marga. Uniknya, bagi pasangan yang sama-sama berasal dari suku ini dilarang menikah jika marganya sama.
BACA JUGA:
Lalu kenapa orang Batak tidak boleh menikah dengan satu marga?
Perlu diketahui, perkawinan atau pernikahan satu marga di suku Batak dilarang lantaran dianggap sebagai perkawinan sedarah dari garis keturunan ayah (patrilineal). Dimana perkawinan itu tidak sah dan tidak diadatkan.
Rupanya tak sembarangan, larangan ini memiliki sejarah dari leluhur suku Batak.
Ya, nenek moyang suku Batak pernah bersumpah "Molatolatado Pernikahan Sarumpun do samarga Namartambah Parkoban Namabidang Boru Panganan". Artinya dilarang menikah satu marga karena tak dapat menambah kekeluargaan.
Para leluhur melarang hal tersebut lantaran dikhawatirkan anak yang lahir dari satu marga akan catat hingga bodoh. Dalam pandangan suku Batak satu marga bisa diartikan sebagai satu keluarga.
Sehingga menikah dengan satu marga sama dengan menikah dengan keluarga yang masih memiliki hubungan biologis. Aturan ini disebut sistem eksogami, yakni warga satu suku harus menikah dengan orang luar.
