NASI Lemak merupakan hidangan khas suku Melayu yang juga cukup familiar di Indonesia dan Malaysia. Namun, pernahkan Anda bertanya-tanya apakah Nasi Lemak memang berlemak?
Nasi Lemak sendiri sangat mudah ditemukan di Indonesia, khususnya di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh, dan daerah lain di Pulau Sumatera. Hidangan ini populer di Malaysia, bahkan Singapura, dan Brunei Darussalam.
Nasi Lemak juga memiliki tampilan yang serupa dengan Nasi Uduk yang biasanya juga sama-sama dihidangkan untuk sarapan pagi. Lantas, benarkah Nasi Lemak berlemak? Berikut ulasannya, dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA:
Nasi lemak sendiri merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadang kala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya.
Istilah lemak dalam Bahasa Melayu merujuk kepada rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang melepaskan kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak.
Nasi lemak biasanya dihidangkan dengan telur (yang direbus, digoreng mata sapi, atau didadar), irisan mentimun, ikan bilis atau teri goreng, dan sambal, cabai.
BACA JUGA:
Namun, kini ada juga nasi lemak dijual dengan berbagai lauk-pauk seperti tempe, tahu, pete, kacang tanah goreng, kacang panjang, sate, daging, ayam, sotong, cumi-cumi, udang, kerang, ikan, limpa, dan ataupun hati sapi, yang juga sering disertai juga dengan parutan kelapa.
Tak hanya Nasi Lemak, setiap jenis nasi pasti mengandung lemak, namun dengan jumlah yang berbeda-beda. Pasalnya, setiap 158 gram beras putih yang dimasak akan menyumbang lemak sebesar 0,4 gram.
Jumlah lemak jenuh sebanyak 0,1 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 0,1 gram, dan lemak tidak jenuh ganda sebanyak 0,1 gram. Kandungan lemak tersebut tidaklah tinggi.
Sedangkan dalam setiap 196 gram beras merah yang dimasak akan memberikan lemak kurang lebih sebesar 1,6 gram. Kuantitas lemak jenuh
sebanyak 0,3 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 0,6 gram, dan lemak tidak jenuh ganda sebesar 0,6 gram.
Sama seperti nasi putih, angka lemak ini tidaklah tinggi. Lalu jumlah lemak pada nasi hitam sendiri hampir sama dengan nasi merah.
Selain lemak, nasi memiliki kandungan lainnya, seperti karbohidrat, protein, dan beberapa mineral yang baik untuk kesehatan.
Mineral-mineral tersebut berupa kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan juga mangan. Di dalam nasi ternyata juga terdapat kandungan vitamin, salah satunya adalah vitamin B6.
Lemak pada Nasi Lemak juga tidak hanya terkandung dari nasinya, namun juga dari berbagai jenis lauk pauk yang menjadi pendampingnya.
Kadar lemaknya pun bisa berbeda-beda tergantung dari jenis lauknya.
Nah, itu dia penjelasan apakah Nasi Lemak berlemak atau tidak. Kesimpulannya, nasi lemak memang mengandung lemak, namun kadarnya tergantung seberapa banyak kamu mengonsumsi nasi dan tergantung apa jenis lauk pauknya.
(Salman Mardira)