Mengulik Sejarah Museum Louvre Paris, Konon Berhantu dan Menyeramkan
MUSEUM Louvre di Paris, Prancis sangat ikonik dan bersejarah. Namun, museum yang banyak mengoleksi benda peninggalan bersejarah dan karya seni tersebut ternyata juga berhantu dan menyeramkan.
Museum Louvre atau Musee du Louvre salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis di Paris. Setiap hari sekitar 15.000 wisatawan berkunjung ke museum paling terkenal di dunia ini dan 70 persen di antaranya adalah turis asing.
Museum Louvre rupanya menyimpan kisah horor.
BACA JUGA:
Dikutip dari laman History, Museum Louvre dulunya adalah benteng pertahanan yang dibangun oleh Raja Prancis Philip II pada abad ke-12. Benteng ini dibangun di dekat Sungai Seine dan dirancang untuk mencegah invasi dari utara.
Dua abad setelahnya, Raja Charles V mengubah benteng ini menjadi kerajaan pada abad ke-14. Lalu pada 1789 dimana terjadi Revolusi Prancis, bangunan ini mulai berubah fungsi menjadi museum.
Saat itu ada sekita 537 lukisan dan 184 karya seni lainnya milik Louis XVI dan raja-raja pendahulunya yang tersimpan apik di museum ini.
BACA JUGA:
Museum ini baru dibuka untuk umum pada 10 Agustus 1793 dan bertaha hinga saat ini.
Museum Louvre sendiri pernah mengalami perubahan nama saat Napoleon Bonaparte berkuasa pada 1803.
Kala itu ia mengubah nama museum ini menjadi Musee Napoleon karena di masa kejayaan Napoleon ia berhasil merampas lebih dari 5.000 karya seni berharga.
