Wisatawan Tanah Lot Rela Antre demi Mendapat Tirta Penglukatan, Begini Penampakannya
WISATAWAN rela mengantre untuk mendapatkan tirta penglukatan atau air suci pembersihan di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Bali.
"Ini tirta penglukatan, sesuai keyakinan masing-masing bisa berdoa memohon keinginan bisa disampaikan, boleh juga kalau tidak minum dibasuh saja lalu penglukatan atau pembersihan," kata Pemangku Beji Pura Luhur Tanah Lot, Jero Mangku Darma mengutip ANTARA.
Ia menjelaskan, penglukatan ini juga salah satu syarat sebelum wisatawan naik ke area suci di belakang pura yang merupakan salah satu titik berfoto.
Di Tanah Lot sendiri, wisatawan baik asing maupun domestik tidak dapat sembarang memasuki area pura, sehingga tirta penglukatan hanya diberikan di bawah pura dan pengunjung yang tidak berpakaian adat dilarang masuk ke dalam.
"Khusus pemedek wajib berpakaian adat, kalau wisatawan tidak apa pakaian bisa tapi kalau mau naik berfoto wajib tirta pembersihan tapi terbatas ke area penataran," ujarnya.
Sementara, Kepala Divisi Humas DTW Tanah Lot, I Putu Erawan mengatakan objek di Kabupaten Tabanan ini selain terkenal akan pemandangannya, memang populer pula dengan wisata rohani dan budayanya.
Selain untuk berfoto saat matahari terbit dan tenggelam, pura yang menjorok ke pantai dan pura yang berada di atas tebing turut menjadi langganan, sehingga pihak pengelola turut mengedukasi lewat brosur berisi penjelasan mengenai Tanah Lot.
