Kisah Pramugari Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Apes Langsung Pucat Terciduk Petugas Bandara
KISAH pramugari nyambi jadi kurir narkoba cukup mengagetkan publik. Tak dipungkiri, bekerja di dunia penerbangan menjadi salah satu pekerjaan idaman.
Akan tetapi, tak semua orang yang bekerja di bidang tersebut merasa cukup akan penghasilannya. Tak sedikit dari awak kabin bahkan diketahui memiliki pekerjaan sampingan sebagai salah satu alternatif.
Mulai dari bisnis makanan, penginapan, dan lain-lain. Namun, ada satu kisah seorang pramugari yang rela berbisnis haram sebagai profesi sampingannya, yakni kurir narkoba.
Ya, itu benar terjadi dan ini dilakukan oleh pramugari Mesa Airlines, Terese White bermaksud untuk terbang ke Boston namun ia justru mendarat di tahanan.
Melansir dari New York Post pada Oktober tahun lalu, seorang wanita 41 tahun tersebut tengah melakukan perjalanan dari Dallas ke San Diego.
Di sela penerbangan, White keluar dari Bandara SoCal dan kembali lagi pada hari itu untuk pergi dari San Diego ke Boston.
Seperti kebiasaan pramugari, White berusaha menggunakan antrean anggota kru yang dikenal sebagai jalur keamanan TSA yang memungkinkan karyawan maskapai penerbangan lolos dari pemeriksaan bandara.
“Anda memiliki kartu KCM. Anda memindai kartu, menunjukkan ID perusahaan dan SIM Anda dan langsung berjalan," ujar seorang mantan pramugari Mesa Airlines kepada The Post.
"Tapi, kadang-kadang, Anda mendapatkan acak. Saat itulah Anda dipilih secara acak untuk melewati keamanan yang dilalui orang lain," sambungnya.
Sayangnya, saat itu White terpilih sebagai pramugari yang diperiksa. Perempuan asal Dallas tersebut diketahui baru-baru ini mengaku bersalah atas kepemilikan dengan maksud untuk mendistribusikan barang haram setelah mencoba melewati keamanan dengan obat-obatan yang diikatkan padanya.
White kini menunggu hukuman setelah mengaku bersalah atas satu akun kepemilikan dengan maksud untuk mendistribusikan fentanyl.
Ia hanyalah pramugari terbaru yang menggunakan apa yang disebut oleh Kantor Kejaksaan AS di Distrik Selatan California sebagai 'hak istimewa sebagai pramugari' sebagai alat untuk menyelundupkan barang haram tersebut.
(Rizka Diputra)
