Otoritas China tidak memberikan penjelasan apa pun terkait penutupan ruang udara Taiwan utara selama periode tertentu pada Minggu pagi itu.
"Saya tidak mengetahui apa yang Anda sebutkan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menanggapi pertanyaan wartawan di Beijing terkait penutupan tersebut.
Pengumuman zona larangan terbang dilakukan setelah China menggelar latihan militer selama tiga hari dekat Taiwan sejak Sabtu 8 April 2023.
Latihan militer bersandi "Pedang Gabungan" itu sebagai jawaban Beijing terhadap pertemuan Presiden Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy di California pekan lalu.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) kembali melanjutkan latihan militer di sekitar Taiwan pada Selasa 11 April lalu.
(Salman Mardira)