Mau Stay Fokus ketika Berpuasa? Lakukan 5 Trik Sederhana Ini
BAGI sebagian orang, tantangan saat berpuasa bukanlah rasa lapar atau haus. Namun tantangan untuk tetap bisa fokus, produktif dan berkonsentrasi ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Diawali dengan level energinya yang menurun, susah fokus ini umumnya hadir sebagai dampak, atau konsekuensi dari perubahan besar dalam kebiasaan makan dan tidur selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Tapi tenang, ada beberapa kita sederhana yang bisa dilakukan untuk tetap fokus, agar puasa lancar dan aktivitas dan produktivitas harian tak terganggu. Simak paparannya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari Egypt Today dan Think Marketing Magazine, Senin (10/4/2023).
1. Cukup tidur: Memastikan tidur malam sehari-hari cukup jadi hal sangat penting, karena kurang tidur yang terakumulasi alias menumpuk, akan menghasilkan lingkaran kelelahan yang tak ada habisnya.
Disarankan untuk tidur siang singkat, di sela-sela aktivitas, tujuannya membantu tubuh bisa mendapatkan tidur sebanyak mungkin.
2. Makan sahur makanan bergizi: Tahukah Anda kalau apa yang dimakan itu memainkan peran penting dalam perasaan kita?
Berpuasa di bulan Ramadhan, penting untuk menjaga sahur tetap sehat, mengonsumsi semua nutrisi dan vitamin penting untuk menjaga tubuh tetap bugar walau puasa Termasuk memastikan cukup minum agar tubuh terhidrasi dengan baik.
3. Bikin perencanaan: Mengingat kurang tidur dan kelaparan bisa mempersulit untuk tetap fokus, coba rencanakan kegiatan atau aktivitas dari malam sebelumnya. Saat kita memprioritaskan tugas, jadwalkan tugas yang butuh energi untuk diselesaikan di pagi hari.
4. Rehat sejenak: Jangan langsung gaspol semua aktivitas, ini tidak akan membantu Anda tetap produktif atau menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Boleh loh rehat sejenak dari kegiatan yang dilakukan, coba beristirahat sejenak misalnya berjalan-jalan santai di sekitar kantor atau setidaknya mengalihkan pandangan dari layar monitor.
5. Jauhi distraksi: Demi bisa menjaga konsentrasi bisa tetap pada tempatnya, hindari semua yang bisa menyebabkan diri kita terganggu. Contoh sederhana, bermain gawai atau terus-menerus berselancar di media sosial.
(Rizky Pradita Ananda)
