Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makna Hari Raya Paskah bagi Umat Katolik?

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 07 April 2023 |03:03 WIB
Makna Hari Raya Paskah bagi Umat Katolik?
Ilustrasi Paskah. (Foto: Freepik)
A
A
A

Melansir situs Penabur, tanggal Hari Perayaan Paskah selalu berubah-ubah. Berbeda dengan Hari Perayaan Natal, paskah tidak memiliki tanggal dan bulan tetap. Awalnya gereja tidak mempermasalahkan tentang hal itu dan tetap merayakan Paskah yang diperingati setiap Minggu, karena Minggu merupakan hari terjadinya kebangkitan Yesus. Akan tetapi, pada abad ke-2, gereja baru mengkhususkan hari Minggu tertentu sebagai hari Paskah setahun sekali.

Setelah itu, Paskah ditetapkan pada hari ke-14 bulan nisan atau bulan pertama dalam kalender Yahudi setelah pembuangan Babel bersamaan dengan bulan Maret dalam kalender Masehi tanpa mempersoalkan hari. Namun ada perbuhan lagi pada tahun 325, dalam persidangan gereja di Nicea, Paskah ditetapkan jatuh pada Minggu pertama setelah bulan purnama yang jatuh pada 21 Maret atau setelahnya yaitu tanggal permulaan musim semi.

Jika bulan purnama jatuh pada Minggu, Paskah akan dirayakan pada Minggu berikutnya, dan akhirnya atas keputusan persidangan gereja itu, setiap tahunnya Paskah jatuh antara tanggal 22 Maret hingga 27 April.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement