2. Dislokasi: Terjadi ketika semua atau sebagian tulang lutut bergeser dari tempat yang seharusnya. Contohnya tulang paha dan tibia yang bisa terdorong keluar garis, dan lutut juga bisa terpeleset. Biasanya, cedera lutut ini disebabkan oleh trauma berat seperti jatuh, kecelakaan mobil, dan kontak keras saat olahraga.
3. Keseleo: Biasanya terjadi akibat melakukan beberapa olahraga, seperti sepakbola dan bola basket. Dua jenis olahraga ini membuat atletnya sering kali mengalami pendaratan yang salah ketika melompat dan kaki bergerak dengan cepat.
4. Robekan ligamen: Cedera ligamen lutut anterior sering terjadi saat seseorang melakukan gerakan yang menimbulkan tekanan pada lutut. Misalnya, berlari cepat, lalu berhenti tiba-tiba dan mengubah arah gerakan kaki serta lutut secara mendadak.
Sedangkan ligamen posterior cruciatum sering kali mengalami cedera akibat benturan pada bagian depan lutut saat lutut ditekuk. Kasusnya sering terjadi pada kejadian tabrakan kendaraan bermotor dan kontak yang berhubungan dengan olahraga.
(Rizky Pradita Ananda)