RAMAI beredar link penipuan aplikasi Satu Sehat Mobile yang beredar melalui platform WhatsApp, untuk mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna.
Masalah ini tentu memicu kecemasan masyarakat akan keamanan data pribadi yang tersimpan di dalam aplikasi mobile yang sebelumnya bernama PeduliLindungi tersebut.
Merespon adanya aduan soal penipuan link Satu Sehat tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril memastikan bahwa keamanan data. Mengingat data dari para user, masyarakat pengguna Satu Sehat ia sebut sudah jadi prioritas awal Kemenkes ketika mentransformasi aplikasi tersebut.
"Keamanan data menjadi prioritas kami,” kata dr. Syahril ketika dihubungi MNC Portal, Rabu (15/3/2023)
Ia menambahkan, aplikasi tersebut sebelumnya sudah melewati serangkaian uji keamanan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang punya tugas dan fungsi di bidang Persandian, keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, dan keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.