Biasanya saat bulan Agustus, perayaan seni musik dan budaya digelar di area ini. Selain musik, pengunjung bisa menyaksikan pemotongan rambut anak gimbal yang dianggap sebagai anak dewa.
Malam harinya acara ditutup dengan konser musik dan juga penerbangan lampion yang sangat indah. Bila cuaca cerah, keesokan paginya pengunjung bisa melihat salju lho.
Selain tempat wisata, kuliner di Dieng juga tak boleh dilewatkan. Ada beberapa makanan khas Dieng, seperti mie ongklok dan carica. Carica ini juga mendapat julukan sebagai buah para dewa karena hanya bisa tumbuh di dataran tinggi mulai dari 1.500-3.000 mdpl.
Biasanya masyarakat Dieng mengolah carica menjadi manisan, selai, jus, hingga keripik. Olahan carica ini juga bisa jadi buah tangan untuk dibawa pulang lho.
(Rizka Diputra)