Berdasarkan data, diungkap Wamenkes Dante, rendahnya cakupan vaksinasi di Indonesia.
"Sedang kita tangani dari dampak vaksinasi yang rendah di daerah itu, akibat pandemi sekitar 70 persen menurun dan di posyandu juga turun dari 75 ke 70 persen,” kata Wamenkes Dante.
KLB penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi contohnya seperti campak ini, sebenarnya juga sudah diprediksikan oleh pemerintah karena melihat tren vaksinasi menurun.
BACA JUGA:
“Dampak (rendahnya cakupan imunisasi) baru kelihatan setelah beberapa waktu, atau beberapa bulan. Sudah kami prediksikan kalau ini bisa terjadi, selama 1 tahun atau 6 bulan setelahnya," pungkasnya.
(Rizky Pradita Ananda)