Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Campak Merebak di Papua Tengah, 397 Kasus dan 2 Orang Meninggal

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 06 Maret 2023 |15:30 WIB
Campak Merebak di Papua Tengah, 397 Kasus dan 2 Orang Meninggal
Campak serang Papua Tengah, (Foto: The Conversation)
A
A
A

Terkait apa penyebab kasus campak terus bertambah di Papua Tengah, disinggung Maxi hal ini dipicu cakupan imunisasi MR yang rendah pada kelompok anak-anak pada 2022. Berdasarkan laporan Kemenkes, cakupan imunisasi MR1 hanya 64,1 persen, kemudian turun menjadi 48,6 persen pada Imunisasi MR2.

"Temuan kami di lapangan, 87 persen kasus yang dilaporkan belum pernah mendapatkan imunisasi MR dan ini terjadi di hampir semua kelompok umur, bahkan status imunisasinya sebagian besar 0,” terang Maxi.

Hal ini menjadikan Provinsi Papua Tengah masuk dalam kategori berisiko penularan campak rubella.

Merespon situasi saat ini, Kemenkes tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah dan Dinas Kesehatan di 7 Kabupaten yang terkonfirmasi.

 BACA JUGA:

Selain itu, Kemenkes juga berupaya untuk meningkatkan surveilans aktif dan pemantauan penemuan kasus baru di Provinsi Papua Tengah, menggenjot cakupan imunisasi MR untuk campak dan rubella, dan memenuhi kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan untuk persiapan penanganan kasus campak. Semua upaya tindak lanjut ini agar kasus campak tidak semakin meluas.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement