Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gadget Bisa Bantu Anak Belajar Bahasa Inggris Loh

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2023 |15:35 WIB
Gadget Bisa Bantu Anak Belajar Bahasa Inggris Loh
Ilustrasi Anak Bermain Gadget. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TEKNOLOGI memang bisa mendatangkan kebaikan, tapi juga bisa berakibat sebaliknya. Salah satu yang paling menjadi perdebatan adalah pemberian gadget pada anak.

Banyak yang menyebut anak-anak tidak boleh diberikan gadget, lantaran bisa berakibat negatif pada pertumbuhannya. Tapi di sisi lain, penggunaan gadget malah dapat membantu tumbuh kembang anak loh dengan aplikasi yang ada di dalamnya.

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan, gadget atau gadget bisa membantu stimulasi pertumbuhan anak dengan tetap memperhatikan beberapa hal seperti fitur dan konten yang ada di dalam gadget tersebut.

Anak main gadget

"Kita mesti kasih stimulasi dari berbagai arah supaya tumbuh kembang otaknya makin lengkap, tapi memang kita perlu perhatikan beberapa hal, gadgetnya kayak apa, fiturnya yang bisa digunakan apa sampai konten-kontennya jadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan," ucapnya seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan belajar melalui gadget ada keuntungannya salah satunya untuk mengasah kosa kata atau kosa kata bahasa Inggris anak, jika di rumah orang tua lebih banyak berbahasa Indonesia. Selain itu juga dapat mengulang apa yang telah anak pelajari di sekolah dengan akses yang tidak terbatas dan stimulus yang lebih interaktif.

"Informasi dalam gadget enggak terbatas itu sebagai alat belajar yang secara sensori atau secara indera itu banyak kita dapat inputnya dari visual, audio, gambar bergerak untuk yang malas belajar dan jadi bisa membuat anak lebih termotivasi belajar karena stimulus yang dikasih lebih interaktif," ucap Saskhya.

Baiknya, gadget diberikan baik bermain atau belajar saat anak sudah mencapai usia dua tahun ke atas. Pasalnya, di bawah umut tersebut anak masih sangat membutuhkan fokus interaksi langsung.

Sementara untuk usia 18 bulan, hanya boleh menggunakan gadget untuk video call dengan pengawasan orang tua. "Karena memang kemampuan manusia untuk konsentrasi dan menangkap interaksi sosial itu dua tahun ke bawah masih harus langsung," ucapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement