Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Upacara Adat di Sumatera Utara yang Masih Terjaga, Nomor 3 Ada Kekuatan Magis

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Selasa, 14 Februari 2023 |19:00 WIB
5 Upacara Adat di Sumatera Utara yang Masih Terjaga, Nomor 3 Ada Kekuatan Magis
Lompat batu atau fahombo suku Nias, Sumatera Utara. (Foto: Mister Aladin)
A
A
A

Tradisi Mangulosi

Upacara adat di Sumatera Utara berikutnya adalah tradisi mangulosi. Tradisi ini berasal dari kata ‘ulos’ atau kain tenun khas Suku Batak. Kain Ulos digunakan pada prosesi adat suku Batak.

Mangulosi sendiri merupakan prosesi mengalungkan kain ulos kepada seseorang yang sedang berduka atau mengadakan pesta. Suku Batak mengartikan upacara ini sebagai bentuk doa, kasih sayang, dan kehangatan.

 Ilustrasi

Mangongkal Holi

Masyarakat Suku Batak mengenal tradisi Mangokal Holi. Dalam upacara ini, masyarakat Batak membongkar kuburan sanak saudara yang ada diperantauan. Kemudian, memindahkan tulang belulangnya ke tanah kelahiran.

Upacara ini dilakukan dengan persetujuan keluarga. Dalam prosesnya, keluarga yang memiliki garis keturunan berhak membersihkan tulang leluhur mereka.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement