Campak merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella. Ternyata campak bisa terjadi karena dipengaruhi oleh status gizi dan imunisasi. Hal ini menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
Kondisi gizi buruk pada anak dan tidak imunisasi campak sangat berkolerasi. Sebab dampak dari kekurangan gizi, tidak bisa membentuk sistem kekebalan tubuh (antibodi) anak secara sempurna untuk melawan virus.
"Gabungan yang sempurna antara kurang gizi dengan tidak diimunisasi, jadi ketika asupan nutrisinya khusus protein hewani tidak cukup tentu saja, proses pembentukan sel imunitas atau antibodinya tidak cukup atau enggak kuat," terang Dr Pipri.
Sekadar informasi, penyakit campak tak bisa disepelekan karena banyak komplikasi dari campak bisa timbul. Mulai dari diare dan muntah, infeksi telinga, bronkitis, radang tenggorokan atau croup, radang paru-paru, radang otak dan masalah kehamilan.
(Vivin Lizetha)