4. Gado-gado Direksi
Gado-gado direksi salah satu favorit pengunjung di Glodok. Rasanya sangat lezat. Ini termasuk kuliner legendaris di Glodok karena sudah ada sejak 1967. Letaknya di Jalan Pintu Besar, Jakarta Barat.
Semasa hidupnya, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur langganan mencicipi gado-gado direksi di Glodok. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri juga sangat menyukainya makanan ini.
5. Nasi Ulam Betawi Haji Nana
Nasi ulam Betawi Haji Nana ini bisa Anda coba saat mampir ke Glodok. Kuliner ini termasuk makanan halal, berlokasi di Jalan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat atau lebih tepatnya di depan bank Mandiri karena tempatnya adalah jenis gerobakan kaki lima.
Buka mulai pukul 3 sore hingga 9 malam. Selain halal nasi uduk ini terkenal dengan kenikmatannya, beserta toppingnya yang berlimpah lho seperti dendeng, perkedel, telur dadar, kerupuk, daun kemangi, taburan kacang tumbuk, serundeng, bawang goreng, sambal dan kuah spesial. Bisa juga ditambah lagi dengan rempeyek.
6. Cempedak Goreng Cik Lina
Setelah menikmati makanan berat, Anda bisa mencicipi makanan penutup yang rasanya begitu lezat. Cempedak goreng Cik Lina namanya, berlokasi di Taman Sari, Kota Jakarta Barat atau letaknya tak jauh dari Kari Lam.
Buah cempedak sekilas mirip dengan nangka, namun memiliki tekstur lebih lembut dan rasanya legit. Cempedak sendiri sudah jarang ditemukan di Jakarta. Kemudian Cik Lina mengolahnya menjadi camilan lezat, yaitu dengan cara digoreng dan dilumuri dan dibalut tepung yang sudah diencerkan.
Tekstur luarnya krispi. Tapi saat Anda menggigitnya, sensasi lembut dan legitnya cempedak akan bersatu di dalam mulut. Makanan ini bisa menjadi teman minum teh atau kopi, apalagi disantap ketika udara sedang dingin, cempedak goreng yang masih hangat tentunya cocok untuk disantap.
(Salman Mardira)