Ada juga bukti bahwa kurang tidur berkontribusi terhadap kelebihan berat badan. Satu studi menemukan orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh rata-rata yang lebih tinggi dan mengembangkan obesitas daripada mereka yang tidur lebih banyak.
"Tidur memainkan banyak peran dan terlibat dalam sebagian besar sistem pengaturan dalam tubuh. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari bagaimana sel mengangkut glukosa untuk mengatur energi, hingga bagaimana sistem kekebalan mengenali jaringan untuk diperbaiki," ujarnya.
Namun ketidakmampuan untuk tidur tidak selalu menjadi masalah medis. Hal ini dapat terjadi hanya karena masalah kebersihan tidur yang buruk.
"Seperti kebiasaan yang menyebabkan waktu tidur lebih lama dan tidur yang tidak cukup," terang Marie-Pierre St-Onge, direktur Sleep Center of Excellence di Columbia University Irving Medical Center.
"Menjaga kebersihan tidur yang baik dan jadwal yang stabil membantu mengatur siklus - misalnya, tidak menatap ponsel atau komputer sampai Anda pergi tidur," tambahnya.
(Vivin Lizetha)