Drama Baju Pengiring Pengantin Meghan Markle versus Kate Middleton, Sang Penjahit Akhirnya Buka Suara
BARU-baru ini heboh soal drama internal antara Kate Middleton dan Meghan Markle yang diungkap Pangeran Harry di buku terbarunya, Spare.
Drama internal keduanya yang diungkap Harry, isu soal dress yang dipakai anak kedua Kate, Putri Charlotte ketika menjadi salah satu pengiring pengantin di gelaran pernikahan Harry-Meghan pada 2018.
Dalam bukunya tersebut, pria berusia 38 tahun itu mengklaim Kate lah yang memulai pertengkaran dengan Meghan lewat pesan teks empat hari sebelum pernikahannya. Pesan yang dikirimkan Kate kepada Meghan, disebutkan berisi keluhan sang Princess of Wales tentang dress Charlotte yang ukurannya dinilai terlalu besar.
“Gaun Charlotte terlalu besar, terlalu panjang, terlalu longgar. Dia menangis ketika dia mencobanya di sebuah rumah, ” bunyi pesan yang diduga dikirim Kate kepada Meghan, dikutip dari New York Post.
Kini giliran sang tailor, Ajay Mirpuri dari Mirpui Bespoke sang pembuat busana yang giliran angkat bicara perihal masalah dress para pengiring pengantin tersebut. Pada Daily Mail, Ajay pertama-tama mengklarifikasi terlebih dahulu, ia sendiri tidak menyaksikan perselisihan apa pun antara Kate Middleton dan Meghan menjelang pernikahan.
"Jika sesuatu terjadi di belakang, itu tidak terjadi di depan saya. Tapi ya, pernikahan memang sangat menegangkan. Mereka dihadapkan pada masalah seperti yang dialami siapa pun di pesta pernikahan, ada halangan di menit-menit terakhir. Saya bisa mengerti mengapa ada orang yang kesal jika gaunnya tidak pas,” jelas Ajay, dikutip dari People Magazine, Jumat (13/1/2023).
Sebagai pembuat busana, Ajay menyebutkan ia dan timnya hanya bekerja dengan cekatan sebelum hari gelaran pernikahan untuk mereparasi keenam gaun untuk pengiring pengantin muda, termasuk baju yang dipakai Putri Charlotte. Ia memahami perasaan Kate sebagai orang tua, yang tentunya tak ingin melihat anaknya tampil dengan baju kebesaran.
(Foto: Hellomagazine)
“Semua enam dress para pengiring pengantin harus dikoreksi, dan ya kami mengoreksinya,” kata Ajay.
Kepada Daily Mail, Ajay menjelaskan ia dan timnya lansgung setuju kalau memang keenam gaun pengiring pengantin harus diperbaiki, karena tidak akan muat dengan pas pada 6 pengiring pengantin, termasuk Putri Charlotte tersebut.
“Kami harus bekerja mati-matian selama empat hari, kami berempat bekerja sampai jam 4 pagi selama tiga malam berturut-turut, agar semua bajunya bisa fit, dan baru bisa pulang dari Kastil Windsor pada pukul 10 malam di malam satu hari sebelum pernikahan. Apakah pada hari itu ada yang mengeluh tentang gaun pengiring pengantin dan penampilannya? Jawabannya tidak," tegas Ajay panjang lebar.
Selain Princess Charlotte, lima anak kecil yang bertugas menjadi pengiring pengantin Meghan dan Harry kala itu, ialah putri baptis Harry, Florence van Cutsem dan Zalie Warren, putri baptis Meghan, Rylan dan Remi Lit dan Ivy Mulroney, putri dari sahabat Meghan, Jessica Mulroney.
(Rizky Pradita Ananda)
