PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur (Jatim) menargetkan kunjungan wisatawan nusantara (domestik) pada tahun 2023 mencapai 238,8 juta orang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan potensi wisata yang ada di Jatim, pihaknya optimistis target tersebut dapat terlampaui.
"Target ini cukup terukur, mengingat Jatim menjadi provinsi dengan jumlah perjalanan wisatawan nusantara tertinggi pada 2020 dan 2021," kata Khofifah, mengutip Antara.
Pada tahun 2020 kunjungan wisatawan nusantara ke Jatim tercatat sebanyak 126.676.862 orang. Tahun 2021 meningkat menjadi 145.114.120 orang.
Khofifah memastikan sektor pariwisata Jatim terus berbenah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.

Harapannya wisatawan yang berkunjung tidak hanya merasa aman dan nyaman, tapi dapat pulang dengan bahagia.
Khofifah mencontohkan pengembangan di kawasan Pacitan yang terkenal dengan sebutannya 'Kota 1001 Gua'. Selanjutnya, kawasan utara seperti Gresik dan Tuban.
Menurut dia, Jatim juga tak lepas dari wisata religi beserta dengan kegiatan ziarah. "Di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, kami akan meresmikan tempat ikonik, yaitu Jembatan Kaca Seruni," kata dia.
Khofifah menginformasikan akses jalan menuju kawasan Bromo Tengger Semeru kini sudah bisa dilewati dari Probolinggo, Pasuruan maupun Malang, setelah pekerjaannya dirampungkan oleh Pemerintah Pusat.