Tapi banyak orang yang mungkin kurang sadar kalau dirinya ternyata mengalami defisiensi, atau kekurangan asupan vitamin B12 ini. Apalagi beberapa gejala defisiensi B12 yang paling umum memang tidak jelas, sehingga saat tubuh kekurangan vitamin B12 ini bisa tidak terdeteksi pada banyak orang.Inilah sebabnya mengapa penting untuk mendapatkan pemeriksaan darah untuk menilai kadar B12.
Secara umum, ada beberapa gejala Anda mengalami kekurangan vitamin B12. Mulai dari merasa kelelahan, kulit pucat, konjungtiva pucat (jaringan yang melapisi bagian dalam kelopak mata), mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas, bibir kering, hingga lidah yang meradang (glossitis), dilansir dari Health, Senin (26/12/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh Suzanne Fisher, MS.
Kekurangan vitamin B12 sebaiknya memang tak dipandang sebelah mata, karena kekurangan B12 juga dapat menyebabkan gejala neurologis seperti pusing, gangguan memori, sakit kepala, kesemutan ekstrim, dan sulit berjalan.
Bahkan disebutkan lebih lanjut, kekurangan B12 juga bisa berkembang, jadi menyebabkan gejala yang lebih parah seperti kerusakan saraf, yang tak bisa diubah jika didiamkan begitu saja alias tidak ditangani.
BACA JUGA:Ternyata Hobi Tidur Tengkurap Berbahaya, Kok Bisa?
BACA JUGA:5 Penyebab Wanita Butuh Tidur Lebih Lama Dibanding Pria
(Rizky Pradita Ananda)