Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kulit Pucat dan Bibir Kering? Waspada Kurang Vitamin B12 yang Bisa Picu Kerusakan Saraf

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2022 |13:00 WIB
Kulit Pucat dan Bibir Kering? Waspada Kurang Vitamin B12 yang Bisa Picu Kerusakan Saraf
Pentingnya vitamin B12, (Foto: Freepik)
A
A
A

VITAMIN B12 merupakan salah satu vitamin esensial, artinya dibutuhkan oleh tubuh agar bisa bekerja dengan baik.

Maka dari itu, memastikan untuk cukup konsumsi vitamin B12 sehari-hari, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebab, nutrisi tersebut diperlukan untuk proses yang melibatkan sistem saraf pusat, DNA, dan sel darah merah. Mengingat tubuh tidak dapat membuat vitamin sendiri,kita harus memperoleh B12 melalui sumber makanan atau suplemen.

Seperti kebanyakan nutrisi lainnya, bayi dan anak-anak membutuhkan lebih sedikit B12 setiap hari dibandingkan orang dewasa. Beda usia memang beda pula takaran kebutuhan vitamin B12 nya.  rekomendasi asupan harian untuk B12, dalam mikrogram (mcg) adalah;

0 sampai 6 bulan: .4mcg

7-12 bulan: .5mcg

1-3 tahun: .9mcg

4-8 tahun: 1.2mcg

9-13 tahun: 1.8mcg

14-18 tahun: 2.4mcg

19 tahun ke atas: 2.4mcg

Tapi banyak orang yang mungkin kurang sadar kalau dirinya ternyata mengalami defisiensi, atau kekurangan asupan vitamin B12 ini. Apalagi beberapa gejala defisiensi B12 yang paling umum memang tidak jelas, sehingga saat tubuh kekurangan vitamin B12 ini bisa tidak terdeteksi pada banyak orang.Inilah sebabnya mengapa penting untuk mendapatkan pemeriksaan darah untuk menilai kadar B12.

Secara umum, ada beberapa gejala Anda mengalami kekurangan vitamin B12. Mulai dari merasa kelelahan, kulit pucat, konjungtiva pucat (jaringan yang melapisi bagian dalam kelopak mata), mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas, bibir kering, hingga lidah yang meradang (glossitis), dilansir dari Health, Senin (26/12/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh Suzanne Fisher, MS.

Kekurangan vitamin B12 sebaiknya memang tak dipandang sebelah mata, karena kekurangan B12 juga dapat menyebabkan gejala neurologis seperti pusing, gangguan memori, sakit kepala, kesemutan ekstrim, dan sulit berjalan.

Bahkan disebutkan lebih lanjut, kekurangan B12 juga bisa berkembang, jadi menyebabkan gejala yang lebih parah seperti kerusakan saraf, yang tak bisa diubah jika didiamkan begitu saja alias tidak ditangani.

BACA JUGA:Ternyata Hobi Tidur Tengkurap Berbahaya, Kok Bisa?

BACA JUGA:5 Penyebab Wanita Butuh Tidur Lebih Lama Dibanding Pria

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement