ISTILAH Baby Blues sudah sangat familiar terdengar, jika menyangkut seputar ibu yang baru saja melahirkan anak.
Ketika pasca melahirkan, ibu menjadi lebih emosional dan sensitif, sehingga mudah sedih, cemas, lelah, mudah marah, sering menangis, bahkan sulit berkonsentrasi. Jika ditelisik secara medis, diungkap , dr. Kristiane Siahaan, Sp.KJ, Spesialis Kesehatan Jiwa RSUI, bisa dibilang ketidakseimbangan hormon bisa jadi salah satu pemicu mengapa ibu mengalami baby blues setelah melahirkan.
“Itu masa penyesuaian, secara biologis, ketidakseimbangan hormon. Usai melahirkan, tubuh akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis,” jelas dr. Anne dalam siaran Instagram Live Okezone, ‘Cegah Anxiety Supaya Hidup Lebih Happy’, Rabu (21/12/2022)
Nah, pada masa ini lah kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun. Sehingga bisa dmemicu terjadinya perubahan suasana hati tak menentu atau mood swing.
Tak jarang didapati sang ibu ikut menangis ketika melihat bayinya menangis, atau bisa tiba-tiba menjadi marah, dan bingung harus melakukan apa karena kehilangan konsentrasi.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Dokter Anne menyarankan agar para ibu terutama ibu baru bisa bertukar cerita dengan ibu pemula lainnya, bisa juga dengan orang terdekat seperti suami mengenai perasaan dialami.