PANGERAN Harry mengungkap kisah di balik keguguran yang dialami sang istri, Meghan Markle pada Juli 2020.
Dalam tayangan episode keenam acara dokumenter Harry&Megan di platform OTT tersebut, Harry meyakini, keguguran yang dialami Meghan saat itu disebabkan karena stress yang dialami karena bombardir pemberitaan terkait keduanya kala itu.
“Apakah kita benar-benar tahu bahwa keguguran itu disebabkan oleh itu? Tentu saja tidak, tapi mengingat stres yang disebabkannya, kurang tidur dan waktu kehamilan saya dapat mengatakan dari apa yang saya lihat, bahwa keguguran disebabkan oleh apa yang mereka coba lakukan pada Meghan,” kata Harry, dikutip dari Healthline, Sabtu, (17/12/2022).
Jika dilihat secara medis, lantas apakah stress cukup berpengaruh terhadap kondisi kehamilan sehingga bisa mengakibatkan dampak fatal seperti keguguran?
Saat hamil, tubuh seorang wanita memang akan mengalami banyak perubahan saat hamil. Salah satunya, perubahan hormon yang bisa mempengaruhi suasana hati atau mood. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ibu hamil lebih rentan stres.
Sebenarnya, mengalami stres saat masa kehamilan merupakan hal yang wajar asalkan masih dalam batas kadar normal. Namun akan jadi berbahaya adalah jika stres yang dialami tersebut sudah berlebihan atau terjadi secara kontas, terus-menerus.
Dikutip dari Alodokter, beberapa riset lain telah menunjukkan bahwa para wanita yang kerap mengalami stres selama masa kehamilan, khususnya stres yang tidak terkontrol, memang memiliki peningkatan risiko untuk mengalami keguguran hingga mencapai sekitar 42 persen.