Apa Bedanya Aseksual dan Aromantic? Cek di Sini!
Apa Bedanya Aseksual dan Aromantic, akan diulas singkat dalam artikel ini. Sebagian orang awam mungkin masih asing dengan dua istilah ini.
Aromantik sendiri, secara harfiah merupakan definisi untuk menggambarkan kondisi orang yang benar-benar tidak bisa merasakah jatuh cinta. Meski pun kondisi aromantik mirip-mirip dengan aseksual, tapi keduanya memiliki makna berbeda.
Aromantik sendiri didefinisikan sebagai orang-orang dengan kondisi yang tidak punya dan tidak merasakan ketertarikan romantis terhadap orang lain, namun bukan berarti mereka aseksual (tidak merasakan ketertarikan seksual)
Meski banyak stereotip yang mengatakan bahwa orang aromantis tidak bisa menikmati seks, karena dihubungkan dengan orang askesual. Faktanya, suatu penelitian menyebut seorang aromantik tidak merasakan ketertarikan romantis tetapi masih menikmati seks.
Hubungan romantis dengan hubungan seksual adalah dua hal yang berbeda. Beberapa orang aromantik tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan asmara, namun di sisi lain tetap bisa melakukan hubungan seksual memuaskan dengan orang yang sama.
Hubungan seksual yang dilakukan oleh seseorang dengan kondisi aromantik disebutkan tujuannya semata-mata hanya untuk urusan kebutuhan biologis, tanpa ada ikatan emosional dengan orang tersebut.
Pasangan yang aromantik biasanya akan saling memberi dukungan satu sama lain dan hidup bersama. Namun, tidak ada aktivitas romantis, contohnya menjalin hubungan serius, atau saling melontarkan kata-kata cinta.
Orang aromantik bisa merasakan cinta yang platonis dan cinta antar anggota keluarga. Namun, tidak merasakan cinta seperti yang di Romeo dan Juliet atau kisah cinta yang umum lainnya.
BACA JUGA:Kisah Bocah Idap Actinic Prurigo, Alergi Sinar Matahari Bikin Melepuh
BACA JUGA:Viral Pria Alergi Spermanya Sendiri, Demam hingga Tremor Pasca Orgasme!
Umumnya, seseorang bisa merasakan perbedaan jenis cinta yang diberikan kepada peliharaan, keluarga, dan dengan pasangan. Sayangnya, seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai Aromantik tidak bisa melakukan itu.
(Apa Bedanya Aseksual dan Aromantic, Foto: Freepik)
Sementara, orang aseksual tidak mengalami daya tarik seksual. Aseksualitas adalah orientasi seksual, seperti heteroseksualitas atau homoseksualitas, yang ditandai dengan kurangnya atau tidak adanya ketertarikan seksual terhadap orang lain.
(Apa Bedanya Aseksual dan Aromantic, Foto: Freepik)
Kebalikan dari aromantik, meskipun tidak memiliki ketertarikan seksual, kaum aseksual masih memiliki ketertarikan untuk menjalin hubungan romantis. Meski begitu, orang aseksual tidak mengekspreksikan perasaan romantisnya lewat hubungan atau aktivitas seksual.
Selain itu, seseorang dengan kondisi aseksual masih bisa jatuh cinta atau menyimpan rasa dengan orang lain. Namun, perasaanya tersebut bukan ketertarikan seksual melainkan sepenuhnya berdasarkan kecocokan satu sama lain. Demikian sebagaiman dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/12/2022).
(Rizky Pradita Ananda)
