Mereka menemukan bahwa 37,3 persen wanita dan 4,5 persen pria telah melakukan hubungan seks anal. Mereka juga menemukan bahwa tingkat inkontinensia tinja sedikit lebih tinggi di antara pria dan wanita yang melakukan hubungan seks anal dibandingkan dengan mereka yang tidak. Pria yang melakukan hubungan seks anal memiliki tingkat inkontinensia tinja yang lebih tinggi daripada wanita.
Studi ini mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan ada hubungan potensial antara inkontinensia tinja dan seks anal. Namun, banyak ahli mengkritik penelitian ini karena tidak mengevaluasi faktor lain yang berkontribusi terhadap inkontinensia tinja.
(Dyah Ratna Meta Novia)