Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Seks Anal, Simak Bahayanya Bagi Cewek Yuk!

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 12 Desember 2022 |02:01 WIB
Sering Seks Anal, Simak Bahayanya Bagi Cewek Yuk!
Pasangan (Foto: Taleja)
A
A
A

MELAKUKAN hubungan seksual merupakan kebutuhan setiap pasangan menikah. Mendapatkan seks yang aman dan sehat salah satu cara untuk mendapat kepuasaan dan menjaga kesehatan diri.

Namun ada loh beberapa tindakan seks yang berbahaya, salah satunya adalah seks anal. Seks anal praktik memasukkan penis, jari, atau benda asing seperti vibrator ke dalam anus.

 hubungan seks

Praktik ini banyak dilakukan oleh pasangan untuk mendapatkan sensasi baru saat bercinta. Namun hubungan seks tersebut berbahaya lho.

Dilansir dari Medical News Today, dari sisi kesehatan fisik sendiri, seks anal dapat membuat kulit anus menjadi cedera karena anus secara alami tidak dapat melumasi dirinya sendiri. Hal itu membuat ketidaknyamanan dari sisi perempuan.

Di dalam anus sendiri terkandung banyak kotoran atau tinja yang secara alami mengandung banyak bakteri melewati rektum dan anus saat meninggalkan tubuh, bakteri tersebut berpotensi menyerang kulit melalui air mani.

Lalu apa bahaya seks anak bagi perempuan?

Selain itu, risiko berbahaya lainnya adalah dapat menyebabkan infeksi menular seksual (IMS). Misalnya, karena kulit lebih cenderung robek saat melakukan seks anal daripada saat berhubungan seks melalui vagina, maka ada peluang lebih besar untuk menyebarkan IMS.

Contohnya termasuk klamidia, gonore, hepatitis, HIV, dan herpes. Ini bisa menjadi kondisi jangka panjang, karena banyak IMS susah disembuhkan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seks anal adalah perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV dibandingkan dengan bentuk seks lain, seperti seks vaginal atau oral.

Dalam seks anal reseptif atau bottoming, HIV 13 kali lebih mungkin menginfeksi pasangan bawah daripada pasangan insertif.

 BACA JUGA:Seks Anal Tanpa Kondom 18 Kali Lipat Sebabkan HIV, Dibandingkan Lewat Miss V!

Menurut sebuah studi tahun 2016 di American Journal of Gastroenterology melihat perilaku seksual 4.170 orang dewasa. Peneliti bertanya kepada orang dewasa apakah mereka pernah melakukan hubungan seks anal, dan apakah mereka mengalami inkontinensia tinja.

Mereka menemukan bahwa 37,3 persen wanita dan 4,5 persen pria telah melakukan hubungan seks anal. Mereka juga menemukan bahwa tingkat inkontinensia tinja sedikit lebih tinggi di antara pria dan wanita yang melakukan hubungan seks anal dibandingkan dengan mereka yang tidak. Pria yang melakukan hubungan seks anal memiliki tingkat inkontinensia tinja yang lebih tinggi daripada wanita.

Studi ini mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan ada hubungan potensial antara inkontinensia tinja dan seks anal. Namun, banyak ahli mengkritik penelitian ini karena tidak mengevaluasi faktor lain yang berkontribusi terhadap inkontinensia tinja.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement