Daeng berasal dari kata Pakdoangang atau Pakadengang akar kata dari doa. Misalnya orangtua memberi nama anaknya Daeng Bau (Daeng Harum), orangtua berharap anaknya dapat mengharumkan nama keluarga. Selain itu, ada sebutan Daeng Nisokna. Arti Daeng Nisokna adalah impian atau cita-cita.
Gelar daeng juga disematkan kepada seseorang karena prestasi atau keunggulannya. Bahkan gelar seorang bangsawan tersohor juga mendapatkan gelar daeng
Pergeseran budaya serta adat istiadat membangun tembok dan batasan bagi kata daeng. Oleh Karenanya, penggunaan kata daeng lebih terbatas. Masyarakat menggunakan kata daeng untuk menyapa sopir angkot, tukang sayur, penarik becak, dan lainnya supaya lebih sopan.
Anak-anak mudah zaman sekarang mungkin masih mendapatkan gelar daeng dari orangtua mereka. Tetapi, hanya sedikit yang mau menggunakannya.
Faktor yang mempengaruhi pergeseran kata daeng meliputi fleksibilitas kata daeng dalam kehidupan sosial, tidak cukup kuatnya budaya Makassar, dan tidak ada sebutan yang tepat untuk pelaku ekonomi ke bawah.
Demikian alasan menagapa Makassar disebut Kota Daeng. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda ya Okezoners.
(Rizka Diputra)