Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Kenapa Makassar Disebut Kota Daeng

Cita Zenitha , Jurnalis-Senin, 12 Desember 2022 |06:02 WIB
Ternyata Ini Alasan Kenapa Makassar Disebut Kota Daeng
Pantai Losari, Makassar (Foto: Instagram/@fransiscophotography)
A
A
A

INILAH alasan kenapa Makassar disebut Kota Daeng menarik rasa ingin tahu. Sebutan Daeng memiliki makna khusus dalam kebudayaan Suku Makassar khususnya dalam realitas sosial.

Makassar sebagai Ibu Kota Sulawesi Selatan menyimpan ragam budaya unik dan menarik.

Berbagai etnis dan suku mendiami Kota Makassar khususnya Suku Makassar sendiri. Bahkan salah satu rumah adat Sulawesi Selatan ada di Makassar.

Kota Makassar juga lekat dengan sejarah yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah sejarah munculnya julukan Kota Daeng bagi Kota Makassar. Nah, berikut adalah alasan kenapa Makassar disebut Kota Daeng.

BACA JUGA: Indahnya Masjid Amirul Mukminin yang Terapung di Pantai Losari
Masjid Terapung di Pantai Losari, Makassar
(Foto: Instagram/@farisfajri)

Daeng dalam kebudayaan Suku Makassar memiliki beragam makna. Dalam realitas sosial kata daeng merujuk pada sapaan untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Penggunaan sapaan daeng umumnya ditujukan kepada tukang becak, tukang sayur, dan lainnya.

Umumnya kata daeng merujuk kepada orang yang belum dikenal dan orang yang lebih tua. Arti kata daeng sama dengan mas atau abang sebagai sapaan untuk laki-laki. Suku Makassar menggunakan kata daeng sebagai bentuk tata krama dalam kehidupan sosial.

Namun, sebenarnya penggunaan kata daeng lebih luas lagi. Ada pergeseran makna antara penggunaan daeng pada masa lalu dan masa kini. Pergeseran makna daeng terjadi pada tahun 1990-an.

Dahulu orang yang lebih tua mendapat sebutan daeng sebagai bentuk rasa hormat. Kebudayaan Suku Makassar menggunakan gelar daeng untuk keturunannya. Dapat diartikan, daeng merupakan suatu doa orangtua dan pengharapan hidup lebih baik bagi sang anak.

Daeng berasal dari kata Pakdoangang atau Pakadengang akar kata dari doa. Misalnya orangtua memberi nama anaknya Daeng Bau (Daeng Harum), orangtua berharap anaknya dapat mengharumkan nama keluarga. Selain itu, ada sebutan Daeng Nisokna. Arti Daeng Nisokna adalah impian atau cita-cita.

Gelar daeng juga disematkan kepada seseorang karena prestasi atau keunggulannya. Bahkan gelar seorang bangsawan tersohor juga mendapatkan gelar daeng

Pergeseran budaya serta adat istiadat membangun tembok dan batasan bagi kata daeng. Oleh Karenanya, penggunaan kata daeng lebih terbatas. Masyarakat menggunakan kata daeng untuk menyapa sopir angkot, tukang sayur, penarik becak, dan lainnya supaya lebih sopan.

Kota Makassar
(Foto: ANTARA)

Anak-anak mudah zaman sekarang mungkin masih mendapatkan gelar daeng dari orangtua mereka. Tetapi, hanya sedikit yang mau menggunakannya.

Faktor yang mempengaruhi pergeseran kata daeng meliputi fleksibilitas kata daeng dalam kehidupan sosial, tidak cukup kuatnya budaya Makassar, dan tidak ada sebutan yang tepat untuk pelaku ekonomi ke bawah.

Demikian alasan menagapa Makassar disebut Kota Daeng. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda ya Okezoners.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement