Kemenparekraf dan MNC Peduli Gelar Donor Darah Aksi Sosial Natal
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng serta MNC Peduli dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Donor darah ini, merupakan rangkaian dari aksi sosial natal.
Menurut Head of CSR MNC Group Tengku Havid, donor darah ini terbilang sederhana, tetapi manfaat yang dibawa begitu besar untuk keselamatan banyak nyawa.
”Dengan donor darah, aksi sederhana namun dapat menyelamatkan banyak nyawa dan banyak manfaat positif juga bagi para pendonor,” kata Tengky Havid, Selasa (30/11/2022).
Donor darah dalam rangka aksi sosial natal memasang target hingga 200 pendonor. Josua Puji Mulia Simanjuntak, selaku Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas sekaligus Ketua Panitia Natal Kemenparekraf 2022 optimis bahwa target yang dipasang dapat tercapai.
"Target minimum 200 pendonor darah, ini sudah lebuh dari 120 yang hadir dan kita optimis bisa mencapai target atau bahkan lebih" kata Josua, ditemui di Ruang Satelit Balaiurung Kemenparekraf.
Meskipun aksi sosial donor darah ini dalam rangka perayaan Natal, namun bukan artinya darah bakal disumbangkan spesifik ke suatu tempat saja. Melainkan, semua darah yang terkumpul akan disalurkan pada mereka yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kita bekerja sama dengan PMI makanya darahnya nanti diteruskan oleh PMI saya rasa itu akan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan darah tersebut" ujar Josua Puji.
Josua kemudian menjelaskan, donor darah bukanlah satu-satunya aksi sosial untuk Natal tahun 2022 ini. Pihak Kemenparekraf juga bakal berbagi dengan anak-anak panti asuhan.
Uniknya, bukan sekedar memberikan rezeki dalam bentuk materi, tetapi lebih kepada ilmu yang bermanfaat. Anak-anak panti nantinya akan diajarkan membuat kerajinan tangan serta diajarkan memasak.
Diketahu, kegiatan donor darah aksi bertujuan sebagai wujud kepedulian sosial pegawai Kemenparekraf terhadap sesama dan sebagai sarana untuk dapat menjadi berkat bagi orang lain melalui hal kecil yang dapat dilakukan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu PMI dalam penyediaaan kebutuhan jumlah darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
(Martin Bagya Kertiyasa)
