Inspiratif! Pelopor Obat Modern Asli Indonesia Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan
EKSISTENSI obat modern asli Indonesia (OMAI) makin nyata di masyarakat saat ini. Bahan herbal yang diformulasikan sedemikian rupa secara modern, kini jadi salah satu terapi obat yang dipercaya di dunia medis.
Ada banyak pihak yang terlibat dalam mengembangan OMAI tersebut, namun sosok bernama Prof Raymond Rubianto Tjandrawinata jadi salah satu yang cukup disorot, terlebih setelah dirinya dianugerahi gelar Profesor Kehormatan dari Unika Atma Jaya.
Ya, Prof Raymond dianggap memberi banyak terobosan yang bukan hanya mutakhir tapi bermanfaat secara nyata oleh manusia. Ia juga dianggap memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan bagi perkembangan ilmu bioteknologi farmasi di Indonesia.
"Ini merupakan langkah besar. Gelar Adjunct Professor (Profesor Kehormatan) diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik melalui penelitian dan tridharma," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya Yohanes Eko Adi Prasetyanto, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Jumat (18/11/2022).
"Secara nasional, Prof Raymond memiliki kontribusi yang sangat baik terutama untuk obat-obatan dan fitofarmaka di bawah Dexa Medica. Dengan pengukuhan gelar Profesor Kehormatan, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pemicu kita bersama dalam mengembangkan potensi obat modern asli Indonesia di masa depan," sambung Dekan Fakultas Bioteknologi Unika Atma Jaya Yogiara.
Di kesempatan tersebut, Prof Raymond meyakini bahwa dukungan dari banyak pihak, termasuk Unika Atma Jaya tempatnya mengajar sebagai dosen dan peneliti, pun Dexa Group tempatnya bekerja, amat berharga dalam pencapaian ini.
BACA JUGA:Wajib Baca! Ini Daftar Obat Sirup Terbaru yang Boleh Dikonsumsi Menurut BPOM
"Saya sampaikan apresiasi pada pihak yang mendukung yang bersama-sama melakukan penelitian dan pengembangan di bidang bioteknologi dan farmasi, terutama terkait dengan bahan baku alam dari biodiversitas Indonesia untuk pengembangan Obat Modern Asli Indonesia," papar Prof Raymond.
