"Kami akan perkuat lagi tupoksi kami sebagai regulator yang menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat," ungkapnya. "Kami memerlukan sumber daya yang lebih besar untuk bisa memastikan obat yang dikonsumsi aman dan bermanfaat," terang Penny.
Agar kasus seperti ini tidak terulang lagi, Penny juga meminta dukungan masyarakat sebagai konsumen obat agar tidak sembarang membeli obat. "Hati-hati jika membeli obat di online, karena setelah kami umumkan daftar obat terlarang saja, masih ada transaksi yang terciduk," kata Kepala BPOM.
(Dyah Ratna Meta Novia)