Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sayangkan Kasus Video Kebaya Merah, Sandiaga: Bisa Coreng Nama Baik Wisata Surabaya

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |19:38 WIB
Sayangkan Kasus Video Kebaya Merah, Sandiaga: Bisa Coreng Nama Baik Wisata Surabaya
Menparekraf Sandiaga Uno (Okezone.com/Sukardi)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait kasus video kebaya merah yang viral. Menurutnya kasus video mesum yang heboh itu bisa mencoreng nama baik wisata khususnya sektor perhotelan.

"Cukup disayangkan, dan mencoreng nama baik wisata khususnya Surabaya," ujar Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

 BACA JUGA:Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 10,8 Persen, Ini 5 Negara Penyumbang Turis Terbanyak

Video mesum kebaya merah diketahui direkam di kamar salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur. Pelaku pria berinisial ACS bekerja sebagai pengusaha event organizer, sedangkan wanita yang mengenakan kebaya merah berinisial AH merupakan model. Kedua pelaku sudah ditangkap polisi.

 Ilustrasi

Video Kebaya Merah

Guna mencegah kejadian tidak menyenangkan itu kembali terjadi, Sandiaga mengimbau para Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) agar lebih waspada dan mengingatkan kembali para tamunya.

 BACA JUGA:Sandiaga Uno Targetkan Turis Inggris Terbanyak Ketiga Kunjungi Indonesia

Terlebih dari pihak manajemen hotel, untuk terus waspada dan mengingatkan para tamu hotel yang datang untuk menginap supaya tidak melakukan tindakan yang bisa mencoreng nama perhotelan bahkan dirinya sendiri.

"Harus waspada dan senantiasa mengingatkan hal-hal yang dilarang bagi tamu yang menginap di hotel. Ditempel di tempat-tempat yang mudah dikenal oleh tamu hotel," terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement