"Jika hal tersebut tidak kami lakukan, maka kejadian buruk nantinya akan terjadi dan dapat membahayakan seluruh nyawa penumpang dan juga awak kabin lainnya," kata sang pramugari.
Hal ini mungkin tidak ada hubungannya dengan pesta yang dilakukan. Namun, minuman keras yang diteguknya dengan tarian yang dilakukan mungkin saja dapat mengalihkan perhatian dengan sempurna, namun setelah itu tanpa disadari mungkin akan menyebabkan dampak buruk yang terjadi dan bahkan membahayakan diri sendiri juga orang lain di sekitarnya.
Pesta yang terjadi di dalam pesawat mungkin akan menyebabkan kerusakan karena mereka dapat menabrak kursi pintu, dan jendela. Terlebih seorang yang bereaksi karena alkohol, dia bisa saja kehilangan kontrol.

Jika terjadi tekanan di kabin, maka seluruh penumpang akan diperintahkan untuk duduk dengan menggunakan masker yang telah disediakan, namun bila terdapat seorang yang mabuk, dan tak dapat mengikuti arahan dengan baik, maka hal itu akan mengakibatkan kekacauan.
Bila suatu ketika hal ini terjadi, maka hal-hal lain akan ikut bermasalah dan para awak kabin akan merasa kewalahan terhadapnya serta menimbulkan kepanikan bagi seluruh orang yang berada di pesawat tersebut.
Selain itu, bagi mereka yang tidak menjalankan syarat dan ketentuan yang telah diperingatkan sebelumnya, akan mendapat hukuman yang telah ditetapkan.