Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pernah Jadi Negara Miskin, Inilah Penyebabnya Singapura Bisa Lebih Maju dari Indonesia

Sri Latifah Nasution , Jurnalis-Minggu, 30 Oktober 2022 |10:01 WIB
Pernah Jadi Negara Miskin, Inilah Penyebabnya Singapura Bisa Lebih Maju dari Indonesia
Singapura, menjadi salah satu negara maju di dunia (Foto: Instagram/@visit_singapore)
A
A
A

Dihuni mayoritas etnis migran

Sejak pra-kemerdekaan, 75 persen penduduk Singapura terdiri dari imigran China. Singapura jadi semacam pusat hunian etnis Chinese di Asia Tenggara. Mentalitas migran berbeda dengan penduduk asli. Mereka harus lebih ulet, lebih pintar, dan dituntut berhasil agar bisa bertahan di negara orang.

7 dari 10 pelabuhan terbesar di dunia ditempati oleh China. Hal tersebut bisa membuktikan betapa pekerja kerasnya mereka.

Bergabung dengan Arctic Council

Sebagai pusat transhipment terbesar di dunia, peranan Singapura sebagai pusat perdagangan bergantung kepala lancarnya lalu lintas kapal di Selat Malaka. Selagi kapal melewati Selat Malaka, Singapura akan meraih keuntungan yang cukup besar.

Namun, bukan berarti Singapura tidak mempunyai kekhawatiran terhadap masa depan perekonomiannya. Jika ada jalur kapal lain yang dibuka, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keseimbangan lalu lintas di Pelabuhan Singapura.

BACA JUGA: 10 Negara yang Ternyata Membenci Indonesia, Myanmar hingga Israel

Infografis Negara dengan Paspor Terkuat

Singapura khawatir pelayaran jalur Kutub Utara akan dibuka. Jika jalur tersebut dibuka, maka kapal yang berlayar dari China, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan yang menuju Eropa Utara, atau sebaliknya, tidak akan melewati Selat Malaka lagi.

Karena itu, Singpura akhirnya bergabung dalam Arctic Council sebagai Negara Pemerhati (Observer States). Organisasi tersebut bertugas untuk mempelajari satwa liar, dampak lingkungan alam, kemungkinan kecelakaan kapal, pencemaran, tumpahan minyak dan cara mengatasinya, serta lalu lintas perkapalan di jalur laut utara.

Keanggotaan Singapura dalam Arctic Council bisa memastikan bahwa negara tersebut tidak akan ketinggalan perkembangan dalam rute laut utara, apabila sewaktu-waktu dibuka sebagai jalur pelayaran komersial.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement