Bukan Skuamosa Karsinoma, Mendiang Istri Drummer NOAH Ternyata Idap Kanker Neuroendokrin
DRUMMER NOAH, Rio Alief baru saja mengungkap bahwa tim dokter sempat salah mendiagnosa penyakit yang diidap mendiang sang istri, Clerence Chyntia Radhanta.
Tim dokter kala itu mengira kanker yang diidap model dan pemain FTV tersebut adalah tipe penyakit umum yang dialami oleh banyak orang.
“Sebenarnya awalnya agak sedikit salah diagnosa. Jadi, dikira ini kanker yang umum, namanya skuamosa karsinoma, jadi kanker yang umumnya," ujar Rio kala menjadi bintang tamu acara bincang-bincang, dikutip dari kanal Youtube TransTv, Selasa (25/10/2022).
Saat itu, mendiang Clerence memutuskan untuk menjalani operasi. Usai operasi, Clarence diketahui sempat mengeluhkan sakit pada ginjalnya. Rio menjelaskan, kemudian istri tercintanya tersebut kembali harus dirawat di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan ulang.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan paru-paru Clerence sudah dipenuhi dengan nodul. Belum sempat diterangkan dokter, Rio mengaku dirinya sudah mempunyai firasat kanker yang menggerogoti sang istri sudah masuk stadium 4.
“Ternyata, parunya sudah penuh sama nodul. Jadi, kayak, 'hah langsung?'. Itu dokter enggak bilang stadium, saya langsung tembak. 'Dok, ini stadium empat ya?. Dijawab iya benar, down langsung,” kata Rio.
Lanjut diketahui, Clerence mengidap kanker Neuroendocrine dan menghembuskan napas terakhirnya di RSCM, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Oktober 2022 setelah berjuang melawan kanker.
Melansir Mayo Clinic, tumor neuroendokrin sendiri merupakan kanker yang dimulai pada sel khusus di tubuh, yang disebut sel neuroendokrin. Sel neuroendokrin ini punya sifat yang mirip dengan sel saraf dan sel penghasil hormon.
Tumor neuroendokrin adalah tipe kanker yang langka namun bisa menyerang bagian mana saja di tubuh. Kebanyakan tumor neuroendokrin disebutkan biasanya terjadi di paru-paru, usus buntu, usus kecil, rektum dan pankreas.
Jenisnya ada yang memang tumbuh dan berkembangnya cenderung lambat, tapi juga ada beberapa yang tumbuh sangat cepat. Diagnosis dan pengobatan tumor neuroendokrin tergantung pada berbagai faktor. Mulai dari jenis tumor, lokasinya, apakah pertumbuhannya menghasilkan hormon berlebih, seberapa agresif dan apakah telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
BACA JUGA:6 Potret Terbaru Bripda Nindy, Polwan Cantik Viral Mirip Nike Ardilla
BACA JUGA:Seberapa Ampuh Penggunaan Fomepizole untuk Mengobati Pasien Gagal Ginjal Akut?
(Rizky Pradita Ananda)
