KEMENTERIAN Kesehatan tengah bergerak cepat menangani fenomena kasus gangguan ginjal akut pada anak, yang saat ini kasusnya sudah menyentuh sekitar 241.
Penanganan cepat salah satunya dengan penyediaan obat, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kemenkes telah memesan obat fomepizole yang didatangkan dari Singapura.
"Obatnya, kita sudah ada dari Singapura,” kata Menkes Budi dalam Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut Anak di Indonesia di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10/2022).
Sejauh ini, karena dinilai satu orang pasien cukup mengonsumsi satu vial, maka Kemenkes memesan sekitar 200 vial.
“Kita mau bawa 200 vial, satu orang cukup satu vial katanya," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya obat fomepizole ini sudah diberikan kepada 10 orang pasien yang dirawat di RSCM, dan memperlihatkan hasil yang positif.
BACA JUGA:Sudah 241 Kasus, Menkes Tegaskan Gangguan Ginjal Akut Belum KLB
BACA JUGA:133 Anak Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut, Menkes: Dipastikan Karena Etilen Glikol!