PENUMPANG harus bijak menggunakan tombol panggil untuk awak kabin di dalam pesawat. Tombol yang ada di atas kepala penumpang saat duduk di kursi pesawat ini memang diperuntukan untuk memanggil pramugari saat dibutuhkan. Tapi, jangan sembarang menekannya.
Seorang mantan pramugari sekaligus vlogger yang suka membagikan rahasia dunia penerbangan, Kat Kamalani mengatakan tombol panggilan tersebut sebaiknya tidak ditekan penumpang saat pesawat sedang menanjak naik maupun turun untuk mendarat.
Tombol itu harus benar-benar digunakan saat Anda dalam keadaan darurat. Misalnya jika Anda sakit, atau membutuhkan bantuan seperti tempat penyimpanan barang di atas Anda masih terbuka saat pesawat akan jalan.
BACA JUGA:Pernah Lihat Lubang Kecil di Jendela Pesawat, Ternyata Ini Lho Fungsinya
Jangan pernah menekan tombol itu hanya karena Anda ingin minum atau makan, hal tersebut sangat amat tidak disukai oleh para awak kabin.
"Ini membuat pramugari benar-benar gila ketika Anda menekan tombol lampu panggil pramugari jika kita berada di landasan, atau naik atau turun di pesawat," kata Kamalani dalam video TikToknya seperti dilansir dari The Sun, Selasa (18/10/2022).

"Alasannya karena itu adalah masalah keamanan yang besar bagi kami dan kami bisa cedera dan sama dengan kalian."
Para awak kabin akan kewalahan dalam pekerjaannya. Tapi ada sebagian orang yang tidak menyetujui pendapat Kat Kamalani, mereka pikir itu terlalu kasar bagi penumpang.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasannya Lampu Sabuk Pengaman Tetap Menyala Meski Pesawat Bebas Turbulensi
"Saya ada di sana untuk mendapatkan bantuan - saya tidak terlalu peduli apakah mereka suka atau tidak." Kata salah satu orang.
"Kami benar-benar membayar tiket dan layanan kami dan petugas harus bekerja." Pendapat yang lainnya.
Meski demikian beberapa dari mereka juga ada yg menyetujui Kat Kamalani. Menurut mereka banyak yang tidak paham maksud dari Kat Kamalani ini.
"Saya merasa banyak orang yang salah paham. Dia tidak mengatakan jangan memukulnya. , dia bilang jangan pukul untuk meminta barang saat mendarat atau lepas landas." Kata salah satu orang
"Ibuku mengatakan kepada kami untuk tidak pernah menekan tombol itu karena alasan apa pun. Ibu saya adalah seorang pramugari dan sampai saya menjadi pramugari, saya sekarang mengerti mengapa." Pendapat yang lainnya.
Seorang kapten maskapai besar di Amerika Serikat, Steve Bazer juga menyetujui yang dilakukan oleh Kat Kamalani ini.
"Ini mengganggu layanan kabin mereka jika itu terjadi selama satu setengah jam pertama, atau yang terakhir jam penerbangan yang panjang." Jelas Steve.
"Intinya, teleponlah jika itu sesuatu yang penting dan mereka akan mengerti. Teleponlah tentang sesuatu yang benar-benar egois atau sepele lebih dari sekali, dan Anda mungkin akan diabaikan oleh mereka dan dihina oleh setiap penumpang lain di pesawat."
(Salman Mardira)