Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asyik Pakai Kuteks di Pesawat, Wanita Ini Kena 'Semprot' Pramugari

Dita Mawanda , Jurnalis-Sabtu, 15 Oktober 2022 |06:03 WIB
Asyik Pakai Kuteks di Pesawat, Wanita Ini Kena 'Semprot' Pramugari
Penumpang wanita asyik memakai kuteks di pesawat (Foto: Reddit)
A
A
A

SAAT Anda berada di dalam pesawat, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan atau benda yang dilarang dibawa masuk ke kabin pesawat dengan tujuan mencegah terjadinya gangguan bagi penumpang lain.

Namun, wanita ini justru melakukan tindakan yang dilarang saat berada di dalam pesawat. Seorang wanita tampak mengecat kukunya menggunakan kuteks selama penerbangan tiga jam penerbangan yang membuat penumpang lain terganggu. Demikian laporan The Sun.

EasyJet merupakan pesawat yang dinaiki penumpang wanita ini, ia mengecat kuku jarinya kemudian seorang penumpang lain mengunggah gambar itu di Reddit di forum Mildlyinfurating dengan judul 'Wanita ini mengecat kukunya dalam perjalanan pesawat 3 jam'.

Penumpang yang mengunggahnya menambahkan komentar bahwa setiap setengah jam, wanita itu akan membuka wadah kuteksnya dan memakai lapisan cat kuku baru.

Infografis Perilaku Penumpang Pesawat

Ia mengatakan, saudara laki-laki difabel yang ikut bersamanya sangat sensitif terhadap bau, dan hampir saja ingin muntah akibat ulah wanita itu.

Perbuatan wanita yang tak diketahui identitasnya itu dianggap tidak mematuhi etiket dasar pesawat karena telah membawa benda-benda berbau menyengat secara sengaja ke dalam kabin.

Perilaku tak terpuji itu membuat 4 penumpang lain dan seorang pramugari menegurnya. Namun, teguran itu rupanya hanya dianggap angin lalu olehnya. Perilaku tersebut memancing amarah warganet di kolom komentar.

“Saya suka mengecat kuku, tapi saya tidak akan pernah melakukannya di ruang tertutup di mana orang akan mencium baunya yang menyengat. Astaga, itu tidak sopan,” tullis seorang meninggalkan komentarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement